Bangunan Mistis – Gedung DPR US

---

Bangunan Mistis – Gedung DPR US
Gedung DPR US tidak sekedar bangunan pemerintah yang lain. Kota ini merupakan pusat spiritual dari Amerika Serikat. Struktur, seni dan simbol-simbolnya semua mengungkapkan pentingnya persaudaraan rahasia besar dalam membentuk dunia pemerintah yang paling kuat. Kita akan menjelajahi Gedung DPRnya dan menemukan fitur yang membuat bangunan ini situs Masonik, sebuah “Solomon Temple” di Amerika.

Gedung DPR di Washington DC pada malam hari

Gedung DPR dipandang oleh Amerika sebagai sarana demokrasi, di mana keputusan politik besar diambil. Sangat sedikit mengenali unsur-unsur spiritual arsitektur dan simbolisme bangunan yang secara harfiah membuatnya menjadi misteri kuil Masonik. Di tengah itu semua adalah George Washington, seorang Freemason tingkat ke-33 yang diurapi sebagai “Kristus Amerika”. Bangunan DPR terlibat banyak gagasan yang tidak diketahui oleh orang biasa namun pembangun tampaknya memberikan perhatian besar pada bangunan: keselarasan dengan benda-benda langit, pentingnya garis Hadley, numerologi okultisme, spiritual energi, dll. Hal-hal yang mungkin terdengar seperti “Benda pada masa baru yg gila”. Berikut adalah arti dari Gedung DPR.
Dibangun oleh Freemason
Gedung DPR, seperti Washington DC, telah hampir seluruhnya dirancang oleh Freemason dan terintegrasi dalam arsitektur dan karya seni “kunci”

Capitol Amerika Serikat, di Washington, DC, adalah penciptaan suksesi arsitek yang hampir semua Freemason. Awalnya dirancang oleh William Thornton (1759-1828), pekerjaan itu diselesaikan oleh Bruder Benjamin Latrobe (murid dari arsitek Samuel Inggris Pepys Cockerell, 1754-1827) yang juga didesain ulang setelah Perang 1812. Sayap mengapit dan kubah besar yang ditambahkan kemudian oleh Bruder Thomas Ustick Walter.
-phoenixmasonry.org

Landasan dari US Capitol Building dibaringkan dengan Masonik Honors pada September 18, 1793 di bawah naungan Lodge Grand Maryland. Pada upacara tersebut, Presiden George Washington dipimpin. Memuja Brother Washington dibantu oleh RW Bro. Joseph Clarke, Grand Master pro. tem. of Maryland, Wor. Elisa C. Dick, Master of Alexandria Lodge No 22 dari Virginia (rumah Washington Lodge) dan Wor. Reintzel Valentine, Master of Lodge No 9 dari Maryland (sekarang Potomac Lodge Nomor 5 Distrik Colombia).
-Ibid.

Tata Letak Geografis

Capitol menghadap Monumen Washington

Washington DC ditata dengan hati-hati sesuai dengan prinsip gaib kuno. Capitol adalah bagian penting dari desain lokasi dan bentuknya. Fitur Capitol yang paling penting adalah tentu saja kubah yang sangat besar yang membawa arti simbolis berat, seperti yang akan kita lihat nanti. kubah ini menghadapi Monumen Washington, tinggi 555,5 kaki (6.666 inci) replika dari sebuah obelisk Mesir. tata letak ini sangat mirip dengan St.Peter ’s Square di Vatikan, di mana sebuah obelisk menghadapi kubah raksasa.

St.Peter Square, Vatican. Obelisk (tugu) menghadap Kubah.

Tata letak yang sama juga dapat ditemukan di Paris, Astana dan kota-kota lainnya. Ada kebetulan ada di sini: tata letak ini membawa arti penting alkemis. Di hampir semua budaya kubah telah dikaitkan dengan prinsip wanita, rahim, matriks. Menentang itu adalah obelisk, simbol Mesir kuno phalik mewakili prinsip laki-laki. Penyatuan dua prinsip melahirkan suatu entitas ketiga, keturunan, yang dapat digambarkan sebagai “energi spiritual”. Apakah energi ini adalah simbolik atau suatu realitas jelas adalah sesuatu yang saya tidak (belum) memenuhi syarat untuk kemukakan. Banyak teori menyatakan bahwa bentuk-bentuk seperti piramida, kubah dan lengkungan bisa menyimpan, ekstrak atau menyebarkan energi ke wilayah sekitarnya tapi aku akan meninggalkan analisis ini untuk orang lain. Tema prinsip-prinsip laki-laki dan perempuan sangat umum dalam arsitektur gaib dan paling mudah dikenali dengan pasti.
Mari kita lihat di Gedungnya. Bayangkan sebuah garis lurus mulai dari ujung kubah Gedung naik dan turun, huntuk ruang bawah tanah. Ini adalah bagaimana kami akan menjelajahi gedungnya.
Patung Kebebasan

Patung Kebebasan

Berdiri di atas kubah Gedung DPR adalah Patung Kebebasan misterius berdiri pada bentuk bola, yang mungkin mewakili Bumi. Di sekitar globe tertulis “E Pluribus Unum” (Dari banyak, Satu).

Dia adalah sosok wanita yang alegoris tangan kanan memegang gagang pedang berselubung sementara karangan bunga laurel kemenangan dan Shield Amerika Serikat tergenggam di tangan kirinya. Pelindung heraldik adalah sama seperti pada Seal Besar Amerika Serikat, dengan tiga belas garis-garis, kecuali bahwa kepala memiliki bintang-bintang (lagi, tiga belas). bertunik merah-ungu-nya ini dijamin dengan bros bertuliskan “US” dan sebagian ditutupi oleh selimut, gaya India dilemparkan ke bahu kirinya. Dia secara simbolis menghadap ke timur menuju pintu masuk utama bangunan yang berarti bahwa kebetulan, matahari tidak pernah terbenam untuk Kebebasan.

Jadi siapa Dewi ini berdiri di atas gedung Amerika yang paling penting dan menghadap Ibukota negara? Dia pasti tidak Perawan Maria (Anda akan terkejut melihat jumlah orang yang berpikir bahwa) dan dia tidak dapat secara positif berhubungan dengan dewi kuno. Kebenaran adalah, namanya. D.C. = District of Columbia. Dia adalah dewi alegoris Amerika, sosok mitologis Amerika, Columbia.
Kubah
Kubah dari fitur Gedung DPR sangat signifikan dengan lukisan yang mengungkapkan filosofis, tujuan spiritual dan politik Founding Fathers. Langka adalah penulis telah membahas gnostik, alkimia dan makna esoteris dari karya ini, namun telah dikunjungi oleh jutaan wisatawan. Buku yang menarik “Freedom Gate” yang ditulis oleh William Henry dan Mark Gray adalah satu-satunya karya saya telah menemukan menganalisis makna mistis lukisan ini disebut “The Apotheosis”.
“The Apotheosis” adalah pekerjaan Konstantinus Brumidi, seorang seniman Italia yang menjadi terkenal karena lukisannya yang ditugaskan Vatikan dan Paus Pius IX. Pada 1848, upaya untuk menggulingkan kekuasaan Paus di Vatikan dipimpin oleh Giuseppe Freemason Manzini, yang mengarah pada periode kekacauan dan melarikan diri dari Paus. Revolusi Namun tidak berhasil dan kekuasaan kepausan dipulihkan oleh koalisi Europeen. Anehnya, Brumidi ditangkap dan dinyatakan bersalah dalam salah satu kelompok revolusioner terkemuka Manzini untuk menggulingkan Vatikan. Ia menjabat beberapa jabatan di penjara namun kemudian diizinkan meninggalkan Italia ke Amerika Serikat di bawah kondisi bahwa dia tidak akan pernah kembali. Dia kemudian membuat nama untuk dirinya sendiri di Amerika Serikat dengan bekerja untuk sucha okultisme persaudaraan s Jesuit dan semacamnya. cerita Burmidi adalah sesuai sempurna dengan status Gedung DPR sebagai “Anti-Vatikan” atau cermin, Misteri Agama berlawanan dengan Vatikan. Mari kita lihat Brumidi’s magnum opus, pendewaan tersebut.
Sebuah pendewaan dapat didefinisikan sebagai subyek peninggian ke tingkat ilahi. Dengan kata lain, lukisan ini menggambarkan elevasi George Washington untuk status dewa-manusia, seperti Yesus Kristus. Dia ditampilkan duduk di atas pelangi dan di belakangnya adalah gateway, pusaran itu, sungate ke langit (dunia roh). Sebagaimana disebutkan di atas, kubah esoterically rahim merupakan pemberi kehidupan. Washington adalah untuk keluar dari rahim kubah untuk mengalami kelahiran kembali sebagai dewa abadi. William Henry tepat dicatat bahwa keilahian Yesus Kristus digambarkan dengan cara yang sama dalam seni keagamaan kuno.

The Last Judgment (Detail) oleh Hans Memling – Kristus di pelangi dengan matahari di belakangnya

Kristus diMuliakan. Lagi-lagi Yesus pada pelangi dikelilingi oleh tokoh-tokoh agama.

Apotheosis mengirimkan pesan jelas: George Washington adalah Kristus Amerika. Hal ini mungkin terdengar menghina orang Kristen namun dalam harmoni yang sempurna dengan Masonik / filsafat / Rosikrusian Gnostik dari pembangun Gedung DPR.
Ajaran-ajaran esoterik yang Pesanan menjelaskan bahwa percikan keilahian tertidur dalam diri setiap orang. Kesalehan-batin ini dapat dibangkitkan melalui pelatihan intelektual dan spiritual yang ketat dan penguasaan seni gaib. Hasil dari pelatihan yang sukses adalah kelahiran manusia sempurna, Kristus, orang-dewa. Rosicrucian percaya bahwa ajaran Yesus Kristus, seperti Buddha, menunjukkan jalan ke reformasi rohani bahwa seseorang harus melakukan untuk mencapai iluminasi. George Washington, sebagai gelar Mason 33 telah mencapai tingkat ditinggikan.
Menentang lukisan di atas Yesus di mana dia dikelilingi oleh malaikat dan orang suci, Washington dikelilingi oleh tokoh-tokoh penting dari paganisme kuno, yang merupakan bagian rumit dari misteri Masonik:

Toth Hermes lambang kedokteran dan topi bersayap

Poseidon, raja Atlantis dan putrinya Venus

Vulcan, dewa api dan juga dewa Alkimia yg esontrik

Kebebasan (aka Columbia) mengusir raja-raja dan tiran

Hermes, Poseidon, Vulcan, Freedom, Ceres dan Minerva dimaksudkan untuk mewakili masing-masing perdagangan, kelautan, mekanik, perang, pertanian dan kebijaksanaan. Namun menyembunyikan sebuah lukisan esoteris, yang berarti alkemis.
Makna Alkimia

Alkimia merupakan sebuah filosofi dan praktek dengan tujuan akhir untuk mencapai kebijaksanaan serta keabadian, melibatkan alkemis perbaikan serta pembuatan beberapa zat digambarkan sebagai memiliki sifat yang tidak biasa.
Tujuan utama alkimia adalah pencapaian Kerja “Besar” yang merupakan transmutasi logam dasar menjadi emas atau, esoterically, transmutasi manusia menjadi dewa. Lukisan itu mencerminkan harmoni antara unsur-unsur kimia, yaitu udara, api, air dan bumi masing-masing yang diwujudkan oleh Hermes, Vulcan, Ceres dan Poseidon. George Washington sendiri digambarkan dengan cara yang sama seperti sosok “Alkimia” pada de Notre-Dame Katedral di Paris yang sangat esoteris.

Alkimia pada Notre Dame de Paris Cathedral

Washington menunjuk pada buku

“Alkimia dan simbolisme takhta Washington adalah Tahta Kebijaksanaan. Dia adalah sebanding dengan Alchemy terhadap Proses Lambang Karya Agung di Katedral Notre Dame. Mengomentari ini adalah Misteri Katedral, Fulcanelli mengatakan Alkimia diwakili oleh seorang wanita dengan kepala ‘di’ awan. Duduk di atas takhta, dia memegang di tangan kirinya sebuah tongkat, tanda kekuasaan kerajaan, sementara tangan kanannya mendukung dua buku, satu ditutup (esotericism), lainnya terbuka(exotericism). Didukung antara lutut dan tubuhnya berlari adalah philosphorum pada skala itu – tangga para filsuf – juga dikenal sebagai scala dei atau tangga ke langit. Seperti Alkimia, George Washington di awan. Alih-alih tongkat kerajaan ia memiliki pedang downturned. Dia mengarahkan kita untuk sebuah buku yang terbuka. Ini adalah buku ringan, buku rahasia surgawi. Apa rahasia ini? ”
-W. Henry, Freedom’s Gate

Ruang Bawah Tanah
Langsung di bawah kubah, di lantai bawah adalah ruang bawah tanah Capitol’s. Ini terdiri dari 40 kolom Doric mempertahankan lantai atas. Di pusat lingkaran kolom ini adalah bintang kompas kuningan yang merupakan pusat literal dari Washington DC.

Alamat jalan di Washington DC semua yang dikaitkan dengan bintang ini.

Jika Anda telah membaca artikel yang lain pada Mureo.com tentang Bangunan Legislatif di Manitoba, Anda akan melihat bahwa semua bangunan bawah tanah dengan kolom ditempatkan secara melingkar dengan bintang di tengah mereka, secara langsung sejalan dengan puncak kubah. Ciri khas ini hadir di kuil Masonik yang modern, memegang makna khusus.
Makam Washington
Di bawah ruang bawah tanah adalah Makam Washington. Namun Tubuhnya di Mount Vernon karena hukum pertempuran. Orang mungkin berpendapat bahwa makam ada namun kosong … sedikit seperti Yesus Kristus. Washington bukan manusia tetapi dewa.
Benda Lain
Tidak mungkin untuk memasukkan semua fitur penting Gedung DPR di satu artikel tapi di sini ada beberapa foto yang menarik.
Patung Washington yang ditolak
Patung ini menggambarkan Washington telanjang dada dan berapi-api (model setelah Zeus Olympia) dimaksudkan untuk dipajang di Gedung DPR. Hal ini menyebabkan kontroversi dan membuat orang tidak nyaman terutama Kristen, dan golongan puritan pada awal Amerika Tidak ada yang benar-benar mengerti mengapa mereka harus melihat Washington telanjang. Mereka juga tidak mengerti mengapa ia digambarkan sebagai dewa pagan.
Patung Memalukan yang ditolak
Ini diciptakan oleh dalang yang sama yang telah membawa kami di atas patung Washington-Zeus-Baphomet, Horatio RI di. Ini menggambarkan orang yang kuat akal berkulit putih menundukan orang biadab gila India. Pria kuat berkulit putih, yang sekitar 2 kali ukuran tubuhnya, mengatakan kepadanya “Ssst, tidak apa-apa, orang liar yg kecil, penderitaan Anda akan berakhir. Peradaban besar kami akan merawat Anda “. Ini bekerja non-ofensif dengan tepat disebut “The Rescue” dan ditempatkan di Gedung DPR untuk sementara waktu. Sekarang dalam penyimpanan dan dilaporkan dalam kondisi yang buruk.
Jendela pada Ruang Doa
Pada 1955, ruang doa didirikan di sebelah rotunda Gedung DPR itu. Jendela melukiskan Dewa Washington-orang berdoa dan berisi beberapa simbol yang menarik lain yang mungkin Anda telah kenali ..
Apotheosis dari Lincoln
Kesimpulan
Sederhananya, Gedung DPR adalah pusat seremonial Amerika. Ini adalah di mana Amerika mereka merayakan peresmian presiden baru dan di mana orang-orang yang telah meninggal. Apakah kita menyaksikan Obama berbaris menaiki tangga ke 33 gedung DPR setelah pelantikan atau melihat peti Gerald Ford pada layar di bawah “The Apotheosis”, semua ritual sepenuhnya terserap dengan simbolisme tersembunyi. Mustahil untuk memahami negara ini, penguasa dan filosofi mereka tanpa pemahaman Masonik.