
Seperti halnya film-film produksi Hollywood lainnya, Holmes juga menyediakan beberapa simbol-simbol okultis di dalam filmnya. Berikut bukti-buktinya:






Manly P Hall, seorang peneliti simbol-simbol okultis menulis dalam sebuah bukunya,
“The Tree of the Sephiroth may be considered an invaluable compendium of the secret philosophy which originally was the spirit and soul of Chasidism. The Qabbalah is the priceless heritage of Israel, but each year those who comprehend its true principles become fewer in number. The Jew of today, if he lacks a realization of the profundity of his people’s doctrines, is usually permeated with that most dangerous form of ignorance, modernism, and is prone to regard the Qabbalah either as an evil to be shunned like the plague or as a ridiculous superstition which has survived the black magic of the Dark Ages. Yet without the key which the Qabbalah supplies, the spiritual mysteries of both the Old and the New Testament must remain unsolved by Jew and Gentile alike. The Sephirothic Tree consists of ten globes of luminous splendor arranged in three vertical columns and connected by 22 channels or paths. The ten globes are called the Sephiroth and to them are assigned the numbers i to 10. The three columns are called Mercy (on the right), Severity (on the left), and, between them, Mildness, as the reconciling power. The columns may also be said to represent Wisdom, Strength, and Beauty, which form the triune support of the universe, for it is written that the foundation of all things is the Three. The 22 channels are the letters of the Hebrew alphabet and to them are assigned the major trumps of the Tarot deck of symbolic cards.”
Di film ini juga ditampilkan sebuah simbol okultis yang terganbar dalam buku mantranya Blackwood. Para pembaca sudah pasti mengenal simbol-simbol ini:




Selain itu, penjelasan singkat terkait organisasi rahasia semacam Freemasonry juga dijelaskan dalam film ini. Hal ini sebenarnya terkait, karena Blackwood disini digambarkan sebagai seorang pemimpn sebuah ordo okultis. “Sistem rahasia mereka telah menyetir dunia ke pada abad yang lebih baik lagi, tetapi hal itu juga digunakan untuk tujuan yang jahat… the Dark Arts or practical magic.” Ordo ini juga telah memiliki anggota di pemerintahan maupun di kepolisian. Seperti yang juga sempat disinggung dalam film Blade. Pesannya sendiri berbunyi, “…Tidak perlu, mereka menguasai kepolisian. Tanpa kita sadari mereka ada dimana saja, di bar, di stasiun Keretaapi…”
Blackwood, seorang praktisioner Ilmu Hitam, mengambil alih Ordo menggunakan kekuasaan, yang mengklaim diri memiliki “maksud yang baik” untuk menciptakan masa depan yang baru, sebuah masa depan yang dikuasai oleh Persaudaraan (Ordo). Di akhir filmnya, Blackwood juga mengucapkan, “The new order… begins now (tatanan dunia baru… telah dimulai),” dimana maksud dari kalimat ini adalah kepada Tatanan Dunia Bru yang telah disiapkan (menggelar karpet merah) oleh Illuminati yang dikatakan telah mengambil tempat dalam percaturan dunia saat ini.
Maksud dari pengambilalihan oleh Blackwood dapat dimaksudkan kepada pengambilalihan Freemasonry oleh para anggota Illuminati di Jerman dan Rosikrusian pada abad ke-18, dimana secara drastic mengubah beberapa dari doktrin dan memimpin penyebaran pemahaman. Jadi telah jelas, jika maksud dari film Sherlock Holmes ini menjelaskan kepada kita bahwa dunia kini telah dikuasai oleh para okultis, yang di dalam filmnya, Sherlock menjelaskannya secara logis dan ilmiah.
Hal ini sebenarnya tidak aneh, mengingat sutradara film ini, Guy Richie telah menikahi Madonna, seorang pemeluk Kabbalah yang taat. Begitupun dengan Sir Arthur Conan Doyle yang juga sempat bersinggungan dengan Freemasonry dan ajaran Kabbalah. Bagaimanapun, okultisme dipresentasikan dalam film ini cukup gelap, menjadi ancaman dan borderline satanic. Dimana dapat membangun sebuah pemahaman pada penonontonnya bahwa hal ini berhubungan kepada sesuatu yang okultis dengan kejahatan, dimana ini bukanlah kasusnya. Tujuan tulisan ini adalah menjelaskan atau membuka tabir disinformasi yang telah dilancarkan oleh Hollywood.
Selain itu ada satu hal yang menarik di dalam final scene dari film ini, Sherlock menggambarkan bahwa aka nada sebuah mesin yang akan eksis di dunia ini pada tahun 2010 ini. “Bayangkanlah sebuah alat yang mampu mengontrol siapapun dengan mudah menggunakan sebuah perintah menggunakan gelombang radio.. di masa depan.”
Comments
Post a Comment